ICN News – Seiring pulihnya sektor pertambangan, industrial, dan sektor kosntruksi di Indonesia pasca membaiknya ekonomi makro selama 2023-2024, industri alat berat nasional diprediksi mampu terus bertahan di dalam negeri, meski di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
PT Multico Equipment Indonesia (MEI) merupakan salah satu distributor alat berat terkemuka di Indonesia, yang merupakan distributor resmi dari berbagai produk brand BOBCAT. Meskipun baru didirikan pada Agustus 2021, namun dalam perkembangannya PT MEI sukses memasarkan produk alat berat dan suku cadangnya dengan brand BOBCAT untuk berbagai sektor industri, termasuk industri pertambangan.
PT MEI meyakini industri alat berat Indonesia tetap memiliki prospek cukup cerah pada tahun 2025, meski sempat terjadi perlambatan ekonomi global pada 2024. Prospek bisnis alat berat ini juga didukung HINABI (Himpunan Industri Alat Berat Indonesia), yang memprediksi kebutuhan alat berat Indonesia di sektor pertambangan, baik tambang batubara dan tambang nikel masih akan meningkat pada tahun 2025.
Perkembangan bisnis PT Multico Equipment Indonesia dalam memasarkan dan menjual berbagai alat berat dan suku cadangnya dengan brand BOBCAT ini diungkapkan oleh Bapak Ramadhany Wicaksono, Direktur Utama PT MEI dalam bincang-bincangnya dengan ICN News pada pertengahan Juni 2025. Berikut petikan wawancaranya.
Mohon Bapak jelaskan sejarah pendirian PT Multico Equipment Indonesia (MEI) di Indonesia?
“PT Multico Equipment Indonesia (MEI) merupakan anak perusahaan dari Multico Infracore Holdings Pte. Ltd., sebuah grup distribusi alat berat terkemuka yang berbasis di Singapura dan telah berdiri sejak tahun 1973. Selama lima dekade perjalanannya, Multico Group telah dipercaya menjadi distributor resmi berbagai merek ternama dunia, serta meraih sejumlah penghargaan prestisius seperti SME500 di Singapura. Saat ini, Multico Group telah memiliki kehadir-an regional melalui entitas bisnis di 10 negara, antara lain Singapura, Malaysia, Taiwan, Filipina, Kamboja, Myanmar, Thailand, Vietnam, Laos, dan Indonesia”.
“Salah satu kemitraan strategis Multico Group adalah dengan Bobcat, pionir global dan inventor dalam segmen skid steer loader dan berfokus pada alat-alat compact. Kerjasama antara Bobcat dan Multico telah berjalan erat di beberapa negara, menjadikan group ini sebagai kontributor utama bagi performa bisnis Bobcat di kawasan Asia, Amerika Latin, dan Oseania (ALAO)”.
“Sebagai langkah ekspansi yang lebih terfokus, Multico Infracore Holdings Pte. Ltd. bersama Doosan Bobcat Korea Co., Ltd. sepakat untuk membentuk PT Multico Equipment Indonesia (MEI) pada Agustus 2021. Entitas ini dibentuk khusus untuk memperkuat penetrasi pasar Bobcat di Indonesia, dengan membawa nilai-nilai inti korporasi Multico: Trust & Integrity, Long-Term Partnerships, dan Service Excellence. PT MEI secara khusus berkomitmen untuk menghadirkan solusi komprehensif bagi pelanggan di segmen Compact Equipment, sebuah pendekatan strategis agar fokus pelayanan tidak terpecah oleh lini produk yang terlalu luas, dan pelayanan terhadap pelanggan dapat dilakukan secara lebih intensif dan mendalam”.
“Meskipun usianya masih tergolong muda, namun PT MEI telah mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan dalam empat tahun terakhir. Di antaranya adalah menjadi benchmark digital marketing Bobcat di kawasan ALAO, menjadi narasumber dalam forum Multico Group di Jepang mengenai transformasi digital dan pergeseran generasi, serta dipercaya sebagai vendor oleh sejumlah perusahaan terbesar di Indonesia. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kualitas layanan dan produk PT MEI di Indonesia, meski usia perusahaannya relatif baru dibanding distributor lain yang telah beroperasi puluhan tahun”.
Mohon Bapak jelaskan apakah PT MEI merupakan Produsen atau Distributor alat berat dengan brand BOBCAT di Indonesia?
“PT Multico Equipment Indonesia (MEI) merupakan distributor resmi dari produk dengan brand BOBCAT dan DOOSAN Material Handling di Indonesia. Mulai tahun 2025, lini produk Doosan Material Handling secara global telah diintegrasikan ke dalam brand BOBCAT (berubah merk), sehingga seluruh standar kualitas dan citra merek kini berada di bawah payung BOBCAT secara penuh”.
“PT MEI bukanlah produsen, melainkan Distributor dan mitra strategis dari Bobcat secara global yang bertanggung jawab mendistribusikan unit alat berat compact dan material handling, serta menyediakan suku cadang asli (genuine parts) dan layanan purna jual di Indonesia”.
“Khusus untuk segmen material handling, PT MEI secara aktif mendorong adopsi teknologi electric forklift, sejalan dengan tren global dan data historis yang menunjukkan pergeseran dari mesin berbasis internal combustion menuju sistem elektrik yang lebih ramah lingkungan, hemat biaya operasional, dan minim perawatan”.
“Sebagai distributor yang berkomitmen terhadap customer-centric service, PT MEI mengusung pendekatan 3S (Sales, Service, dan Spare Parts) untuk memastikan pelanggan mendapatkan solusi menyeluruh. Dengan model layanan ini, kami hadir sebagai one-stop solution provider yang tidak hanya menjual unit, tetapi juga memberikan solusi berupa dukungan teknis dan ketersediaan suku cadang untuk menjamin keberlangsungan operasional pelanggan di berbagai sektor industri, seperti sektor pertambangan, manufaktur, kons-truksi, dan logistic”.
Sejauh mana peran PT MEI selama ini dalam pengembangan industri alat berat di Indonesia? Apakah hanya menjual dan memasarkan produk, atau sekaligus memberikan service perawatan alat beratnya?
Ramadhany menjelaskan, “PT Multico Equipment Indonesia (MEI) merupakan Distributor merk BOBCAT dan mitra strategis pelanggan dalam penyediaan solusi alat berat yang menyeluruh. Kami mengedepankan layanan 3S – Sales (penjualan unit), Service, dan Spare Parts (suku cadang), untuk memastikan bahwa pelanggan tidak hanya mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga dukungan operasional yang lengkap dan berkelanjutan”.
Selengkapnya…
Artikel ini bisa dibaca di Majalah ICN News Edisi Juni 2025
Iklan dan berlangganan bisa hubungi: WA atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting