ICN News – Menurut keterangan Menteri ESDM Arifin Tasrif, produksi batu bara Indonesia terus meningkat sejak 2020, dimana pada tahun 2020 produksinya sebesar 564 juta ton dengan DMO (kebutuhan dalam negeri) sebesar 132 juta ton dan untuk ekspor sebesar 405 juta ton. Selanjutnya pada tahun 2021, produksi batu bara Indonesia mencapai 614 juta ton, dengan DMO sebesar 133 juta ton dan untuk ekspor sebesar 435 juta ton. Produksi batu bara pada tahun 2021 tersebut mengalami kenaikan 8,86% dari tahun 2020.
Selanjutnya pada tahun 2022, produksi batu bara Indonesia kembali meningkat hingga mangka 687 juta ton, dengan pasokan untuk DMO sebesar 216 juta ton dan untuk ke pasar ekspor mencapai 465 juta ton. Produksi batu bara pada tahun 2022 tersebut mengalami kenaikan 11,89% dari tahun 2021. Produksi batu bara Indonesia terus meningkat dimana pada tahun 2023 tercatat mencapai 775,2 juta ton, dimana untuk kebutuhan dalam negeri (DMO) sebesar 213 juta ton dan untuk ke pasar ekspor sebesar 518 juta ton. Produksi batu bara pada tahun 2023 ini mengalami kenaikan 12,84% dari tahun 2022.
Menurut Arifin Tasrif, capaian produksi batu bara Indonesia pada tahun 2023 yang mencapai 775,2 juta ton dan mampu melebihi target ditetapkan (695 juta ton), hal ini didukung oleh beberapa faktor. Mulai dari harga yang cukup baik hingga cuaca yang mendukung untuk menggenjot target produksi.
Peningkatan produksi batu bara Indonesia yang terus meningkat sejak 2020 hingga tahun 2023 lalu tentunya turut mendorong peningkatan pemanfaatan batu bara domestik. Peningkatan produksi dan pemanfaatan batu bara dalam negeri tahun 2023 ini merupakan kabar baik bagi pembangunan nasional. Dengan peningkatan produksi batu bara dalam negeri, Pemerintah dapat lebih leluasa dalam memenuhi kebutuhan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri, seperti untuk pembangkit tenaga listrik, industri, dan kebutuhan rumah tangga.
Selain itu peningkatan produksi batu bara dalam negeri juga dapat menjaga stabilitas harga batu bara dan meningkatkan daya saing industri nasional. Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi batu bara dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk mendukung ketahanan energi nasional, pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan negara.
Iklan dan berlangganan bisa hubungi: WA atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting