ICN News – Perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 Juni 2006 di Depok, Jawa Barat dengan nama PT Adiratna Bani Makmur melalui surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (DEPKUMHAM) No. C-22790.HT.01.01.TH 2006, tertanggal 3 Agustus 2006.
Pada Agustus 2009 nama perusahaan ini berubah menjadi PT ABM Investama dan perubahan tersebut juga telah disyahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-50239.01.02.TH 2009, tertanggal 16 Oktober 2009.
Pada Juli 2011 perusahaan ini menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT ABM INVESTAMA Tbk (ABMM) dengan modal awal sebesar Rp 4.680.000.000.000,- modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 1.376.582.500.000,-.
Berikut ini profile PT ABM INVESTAMA Tbk. (ABMM):
Alamat :
Kantor Pusat
TMT 1 Building, 18th Floor, Suite 1802
Jl. Cilandak KKO No. 1
Jakarta 12560, DKI Jakarta
Phone : (021) 2997 6767
Fax : (021) 2997 6768
E-mail : corporate.secretary@abm-investama.co.id
Website : www.abm-investama.com
Lini Bisnis :
- Layanan Konsultasi Manajemen Bisnis
- Produksi Pertambangan Batubara, Layanan Kontraktor Pertambangan dan Solusi Ketenagalistrikan
Perusahaan Asosiasi :
Member of the TIARA MARGA TRAKINDO (TMT) Group
ABM Investama (ABMM) adalah anak usaha dari Tiara Marga Trakindo (TMT Group) milik salah satu orang terkaya Indonesia yaitu keluarga Achmad Hadiat Kismet (AHK) Hamami, perusahaan ini bergerak dibidang energi yang terintegrasi dengan memiliki tiga unit bisnis utama, yaitu produsen batubara, jasa kontraktor pertambangan dan tenaga listrik yang didukung oleh dua komponen bisnis penting yaitu jasa service engineering dan logistik terintegrasi.
Dalam menjalankan bisnisnya ABMM dibantu oleh lima anak usahanya yang terlibat dalam industri energi antara lain PT Reswara Minergi Hartama di bidang produksi batubara, PT Cipta Kridatama di bidang kontraktor pertambangan, PT Krida Cipta Bahari di bidang logistik terpadu, PT Sumberdaya Sewatama di bidang power solution dan PT Sanggar Sarana Baja di bidang jasa teknik.
Tingginya permintaan batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik di India dan China membuat ABMM merancang strategi jangka panjang dengan mendirikan PT Reswara Minerga Hartama pada Oktober 2010. Sejak didirikan perusahaan ini telah melakukan beberapa kali aksi korporasi penting dengan melakukan akusisi strategis terhadap PT Tunas Inti Abadi (TIA) yang berlokasi di Kalimantan dan PT Media Djaja Bersama (MDB) di Provinsi Aceh.
ABMM melalui anak usahanya PT Reswara Minerga Hartama memiliki dua lahan konsesi batubara seluas 7.714 hektar terdiri dari konsesi lahan tambang batubara di Aceh seluas 4.629 hektar dan di Kalimantan Selatan seluas 3.085 hektar. Total cadangan batubara (mineable reserves) di kedua tambang tersebut sebanyak 221 juta ton dan telah mendapat sertifikasi JORC (Joint Ore Reserves Committee), sementara total sumber daya batubara sebesar 561 juta ton.
Reswara Minerga Hartama melalui dua anak usahanya TIA dan MDB menghasilkan batubara termal dengan kalori rendah.
Iklan dan berlangganan bisa hubungi: WA atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting











