ICN News – Pemilik BYAN, Low Tuck Kwong masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 26,7 miliar atau setara Rp. 400,5 triliun, sekaligus menjadi orang terkaya ke 55 di dunia. Kabarnya perusahaan ini telah mengakuisisi PT. Kariangau Power (KP) senilai Rp. 461,94 miliar. Pemilik KP juga dimiliki oleh Kwong, SLM Holding Pte Ltd dan Gallant Power Pte Ltd. Transaksi ini terafiliasi karena kesamaan pemegang saham.
Pasca transaksi, BYAN berharap ada peningkatan kapasitas produksi dan profitabilitas KP. Saat ini, PT Dermaga Perkasapratama (DPP), anak usaha BYAN, mengoperasikan Terminal Batubara Balikpapan di lokasi pembangkit listrik batubara berkapasitas 2×15 megawatt (MW) milik KP. DPP membeli 2,5 juta kWh listrik per bukan dari KP senilai Rp 2.500 kWh atau total Rp 6,25 miliar per bulan. Konsumsi listrik DPP diperkirakan akan naik menjadi 3,6 juta kWh per bulan saat perluasan terminal Tahap 5 BCT rampung pada 2024.
Menurut Direktur BYAN, Oliver Khaw, seluruh saham KP telah diambil alih oleh BYAN pada 30 Nopember 2023. Setelah akuisisi ini BYAN dan anak usahanya PT. Bayan Energy (BE) masing-masing menguasai saham KP sebesar 75% dan 25%. Langkah ini juga membuat BYAN bisa menghemat pembelian listrik sekitar Rp. 4,5 miliar per bulan.
Artikel ini bisa dibaca di Majalah ICN News Edisi Juni 2024
Iklan dan berlangganan bisa hubungi: WA atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting