ICN News, Jakarta – Disaat banyak perusahaan alat berat sudah menggunakan teknologi hijau pada produknya, Strategi Hijau Shandong Heavy Industry juga membawa strategi hijau untuk membidik pasar tambang Indonesia.
Strategi hijau Shandong Heavy Industry Group menjadi sorotan pada ajang Mining Indonesia 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO), 17–20 September 2025. Grup asal China ini menegaskan komitmen membidik pasar pertambangan Indonesia melalui teknologi ramah lingkungan, efisiensi tinggi, dan kerja sama strategis dengan mitra lokal.
Dalam acara seremoni pembukaan pameran Mining Indonesia Expo tersebut, General Manager Shandong Heavy Industry Group Wang Zhijian mengatakan, kehadiran mereka bukan sekadar pameran, tetapi bagian dari strategi jangka panjang. “Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan pertambangan Indonesia melalui teknologi ramah lingkungan, efisien, dan pintar,” ujar Wang Zhijian di pembukaan event tersebut.
Pada Mining Indonesia Expo 2025, sebanyak lima anak perusahaan Shandong, yakni WEICHAI Power, SHANTUI, SINOTRUK, SHACMAN dan LOVOL Construction Machinery secara bersamaan memamerkan peralatan tambangnya. Antara lain, berupa powertrain, ekskavator, wheel loader, bulldozer, grader, road roller, dump truck, dan tractor head. Powertrain dari anak usaha Weichai menjadi sorotan berkat tenaga kuat dan respons cepat.
Produk unggulan seperti ekskavator tambang kelas 100 ton SE1500LCW dan FR2000F yang dipadukan dengan truk tambang SINOTRUK dan SHACMAN juga mencuri perhatian. Kombinasi peralatan berdaya tinggi itu diapresiasi mitra bisnis dan klien Asia Tenggara. Dalam acara penyerahan simbolis, sejumlah mesin canggih diserahkan kepada klien penting di Indonesia. Kesepakatan kerja sama strategis juga ditandatangani dengan beberapa perusahaan besar Tanah Air. Perjanjian ini mencakup pengadaan produk, kerja sama teknologi, dan layanan lokal.
Wakil General Manager Shandong Heavy Industry Group Zhang Gengsheng menambahkan bahwa Indonesia adalah pasar prioritas. “Kami akan meningkatkan investasi dan mempercepat lokalisasi layanan, demi pertambangan yang lebih bersih dan efisien,” kata Zhang.
Informasi yang diterima Indonesian Coal & Nickel News (ICN NEWS), Shandong Heavy Industry Group juga meluncurkan produk tambang terintegrasi terbaru yang dioptimalkan untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Produk-produk tersebut mengedepankan teknologi ramah lingkungan, pertambangan pintar, dan efisiensi tinggi.
Ma Changhai, salah satu pimpinan bisnis luar negeri grup Shandong Heavy Industry Group, menekankan bahwa eksplorasi model pertambangan baru akan menjadi fokus mereka. “Kami ingin mendorong pembangunan berkelanjutan Indonesia, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial,” ujarnya. Dengan pendekatan pameran, peluncuran produk, dan dialog dengan mitra global, Shandong Heavy Industry Group berharap memperkuat hubungan dengan pelaku pertambangan Indonesia. Grup ini juga menyatakan tekadnya untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi pengembangan sektor tambang di Indonesia dan menegaskan perannya di panggung industri peralatan pertambangan global.
Iklan dan berlangganan bisa hubungi: WA atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting