Pemasaran Mobil Listrik

Mobil Listrik

ICN News Kementerian Perindustrian mencatat penjualan mobil listrik pada awal tahun ini terbilang meningkat dibandingkan 2019. Padahal penjualan mobil konvensional harus anjlok dihantam pandemi Covid-19. Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, mengatakan, perkembangan mobil listrik di Indonesia terbilang cukup baik. Menurut Putu, sebanyak 600 unit mobil listrik terjual di Indonesia pada tahun 2019 lalu. Sementara itu, sampai dengan April 2020, penjualan mobil listrik sudah hampir mendekati capaian pada 2019.

Pada periode Januari sampai dengan April 2020 tercatat sebanyak 545 unit penambahan mobil listrik di pasar dalam negeri. Meski terjadi peningkatan yang signifikan, namun sampai saat ini penjualan mobil listrik masih lebih banyak diserap oleh konsumen fleet. Salah satunya yang sedang ramai adalah perusahaan taksi seperti Blue Bird, Silver Bird, hingga Grab yang sudah memiliki layanan taksi listrik.

Pangsa pasar mobil listrik di Indonesia saat ini masih didominasi oleh perusahaan angkutan umum. Sedangkan untuk penggunaan pribadi maupun instansi pemerintah relatif masih kecil disebabkan harga mobil listrik yang relatif masih tinggi. Untuk bisa terserap oleh pasar yang lebih luas, pemerintah harus mengatur beberapa strategi agar mobil listrik di Indonesia bisa lebih terjangkau. Pemerintah saat ini sedang menyiapkan beberapa insentif tambahan berupa bea masuk CKD dan IKD, BMDTP (Bea Masuk Ditanggung Pemerintah) untuk bahan baku dan komponen, serta ketentuan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).

 

Pasok Produk Lokal

Tidak diketahui secara pasti kemanakah produk-produk mobil listrik bermerek lokal tersebut dipasarkan atau dipakai. Yang jelas ketika mobil listrik bermerek lokal tersebut di buat pada tahun 2012 yang memakai adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan sementara pejabat lainnya tidak diketahui.

Pasok Produk Impor

Kemenhub belum mau menjelaskan mobil listrik apa yang akan dibeli. Namun bila melirik opsi yang ditawarkan saat ini di dalam negeri setidaknya ada tiga pilihan merek, yakni Tesla, Hyundai, dan BMW. Tesla dijual oleh importir umum seperti Prestige Image Motorcars, sementara Hyundai Mobil Indonesia baru saja menawarkan Ioniq yang dipakai Grab Indonesia, sedangkan BMW sudah menjual i3 sejak Agustus 2019.

Pembelian mobil listrik tersebut bisa lebih murah sebab mendapat potongan lewat skema pajak Kementerian Keuangan. Sementara operasionalnya juga disebut mudah karena PLN sudah menyiapkan lokasi pengisian daya baterai kendaraan di berbagai tempat di Jakarta dan sekitarnya.

Mobil listrik sudah mulai memasuki pasar otomotif Indonesia. Peminat mobil listrik di Indonesia pun makin bertambah. Seberapa banyak penjualan mobil listrik di Indonesia sepanjang 2020?

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ada beberapa kendaraan bertenaga listrik murni yang sudah dijual di Indonesia. Data distribusi wholesales (dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gaikindo memang menyatakan bahwa belum banyak mobil listrik yang beredar di Indonesia. Namun, setidaknya masyarakat Indonesia sudah mulai sadar dengan keunggulan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Saat ini, mobil listrik yang paling banyak terjual adalah Hyundai Ioniq. Pada awal 2020, Hyundai mengimpor Hyundai Ioniq dari Korea Selatan untuk kebutuhan taksi online Grab. Baru pada November 2020 lalu, Hyundai resmi meluncurkan Ioniq untuk masyarakat umum.

Total selama 2020 (Januari-November 2020), Hyundai menjual mobil listrik Ioniq sebanyak 71 unit. Mobil listrik Hyundai Ioniq merupakan mobil listrik yang paling murah di Indonesia, setidaknya sampai saat ini. Hyundai Ioniq Prime dijual dengan harga Rp 624,8 juta dan Hyundai Ioniq Signature dibanderol Rp 664,8 juta.

Selain itu, Hyundai juga menjual mobil listrik Kona EV berbentuk SUV. Hyundai Kona EV menjadi mobil listrik terlaris kedua di Indonesia tahun 2020. Hyundai menjual Kona EV sebanyak 38 unit. Hyundai Kona dijual dengan harga Rp 674,8 juta.

Mobil listrik lain yang juga dijual di Indonesia adalah BMW i3s. Mobil listrik murni berbasis baterai ini dijual di Indonesia dengan harga Rp 1.309.000.000 dengan status off the road. Penjualan BMW i3s menurut data Gaikindo sepanjang 2020 sampai November tercatat sebanyak 5 unit.

Terakhir adalah mobil listrik Lexus UX 300e. Lexus UX 300e adalah mobil listrik pertama grup Toyota yang dijual resmi di Indonesia. Mobil listrik Lexus bertenaga full baterai ini dijual dengan estimasi harga Rp 1,245 miliar. Lexus baru mendistribusikan UX 300e sebanyak 2 unit pada September 2020.

 

Penjualan Mobil Listrik Produk Impor, 2020*)

Merek Mobil Impor

Type

Jumlah (Unit)

Harga Per Unit

Hyundai Ioniq Prime

Ioniq Signature

Kona EV

 

71

 

38

 

Rp.    624,8 juta

Rp.    664,8 juta

Rp.    674,8 juta

BMW BMW i3s 5 Rp. 1.309,0 juta
Lexus Lexus UX 300e 2 Rp. 1.245,0 juta

Januari-September/Sumber : Gaikindo

 

Daftar Mobil Listrik Yang Dapat Hak DP 0%

Dalam rangka pemasaran mobil listrik ini pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia (BI) memberi keringanan untuk pembiayaan mobil atau motor listrik. Keringanan tersebut yakni batas minimum uang muka (down payment/DP) sampai nol persen. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 22/13/PBI/2020 tentang Perubahan Kedua atas PBI Nomor 20/8/2018 tentang Rasio LTV untuk Kredit Properti, Rasio FTV untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PBI LTV/FTV dan Uang Muka) dan berlaku 1 Oktober 2020.

Berbicara soal mobil dan motor listrik di Indonesia, saat ini memang populasinya belum dominan. Hanya ada sejumlah merek yang menjual kendaraan tanpa emisi di Tanah Air. Berikut daftar mobil dan motor listrik yang dapat hak DP nol persen.

 

Tesla

Merek mobil listrik asal Amerika Serikat ini sudah dipasarkan di Tanah Air sejak beberapa tahun silam. Mobil ini didatangkan secara utuh melalui importir umum, Prestige Image. Mobil Tesla yang sudah dijual saat ini antaranya Model S, X, dan Model 3. Mobil listrik Tesla punya harga jual rata-rata di atas Rp 1,5 miliar off-the-road.

Hyundai

Hyundai juga sudah menjual mobil murni listriknya yakni Ioniq. Mobil tersebut dibandrol Rp 569 juta off-the-road. Selain bisa dibeli perorangan, mobil ini juga sudah dibeli secara borongan oleh Grab Indonesia bakal taksi. Selain Ioniq, kabarnya Hyundai juga akan meluncurkan model listrik lainnya yakni Kona.

BMW

BMW mulai menjual mobil murni listrik sejak 2019 yakni i3. Mobil ini berbentuk hatch-back dengan kapasitas lima penumpang. BMW Indonesia menjual i3 Rp 1,309 miliar off-the-road, sedangkan on-the-road Rp 1,34 miliar.

BYD

Mobil listrik China, merek BYD juga sudah dijual di Indonesia namun dengan segmentasi pembeli borongan. Produk BYD yang sudah dipasarkan di Tanah Air yakni e6 untuk kebutuhan taksi Bluebird sejak April 2019.

Sedangkan dari merek roda dua, antaranya:

 

Honda

Honda sebagai pemimpin pasar sepeda motor Indonesia punya satu motor listrik yakni PCX. Motor tersebut telah ada di Indonesia, namun statusnya hanya sebagai sewa bukan dijual.

Viar

Produsen lain yang punya produk listrik yaitu Viar. Merek yang memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah tersebut mempunyai skuter listrik Q1 yang dijual Rp 18,95 juta. Namun jika ingin membeli baterai tambahan, ada biaya lebih yakni Rp 6,5 juta.

Gesits

Merek lokal lain yang menjual motor listrik yakni Gesits. Produk perdana Gesits diluncurkan April tahun lalu dengan harga Rp 24,95 juta off the road.

Sudah barang tentu kebijakan ini sangat didukung oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). BI telah resmi memberlakukan ketentuan batas minimum uang muka (down payment / DP) nol persen pembelian kredit kendaraan murni listrik yang mulai berlaku pada 1 Oktober 2020.

Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 22/13/ PBI/2020 tentang Perubahan Kedua atas PBI Nomor 20/8/ 2018 tentang Rasio LTV untuk Kredit Properti, Rasio FTV untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PBI LTV/FTV dan Uang Muka).

Saat ini mobil listrik yang dijual di Indonesia di antaranya Tesla Model 3 Rp 1,5 miliar dan BMW i3s Rp 1,3 miliar. Hyundai Ioniq Electric rencananya juga bakal dijual di Indonesia dan menjadi mobil listrik termurah dengan kisaran harga Rp 600 jutaan.

 

Iklan dan berlangganan bisa hubungi: WA atau Email

Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting

share this article:

Facebook
X
WhatsApp

Baca Juga

Scroll to Top

“Easy to Read, Crucial to be Khowlegeable”

Search

Menu Pilihan

Kontak Kami

+62 878 7826 0925 (WA)
marketing@cdmione.com