ICN News – TITAN merupakan grup perusahaan dengan cakupan bisnis yang luas, meliputi pertambangan batubara (di Jambi, Bengkulu, dan Kalimantan Timur), kontraktor pertambangan, dan pengangkutan laut khusus batubara.
Menurut Darwan Siregar, Direktur Utama TITAN, tahun 2022 perusahaan berhasil memproduksi 14 juta ton batubara dan akan memacu produksi pada tahun 2023 untuk mencapai target yang ditetapkan. Penggunan batubara TITAN yang terbesar adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan kontrak selama 20 tahun.
Upaya peningkatan produksi batubara juga disertai dengan peningkatan kualitas produksi dengan menambah kapasitas bongkar muat di pelabuhan. PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (PT SDJ) telah meresmikan proyek 1D upgrade phase 1 untuk memudahkan bongkar muat batubara di dermaga, sehingga batu bara dapat diangkut dengan dua jalur, yakni sungai dan darat.
Tahun 2023 lalu TITAN ditargetkan mampu memproduksi batubara mencapai 19 juta hingga 20 juta ton atau meningkat 42,8% dibanding tahun sebelumnya. Dari dua izin usaha pertambangan (IUP) batubara yang dihasilkan TITAN berkalori rendah. TITAN sudah menambang di lokasi itu sejak 2005 silam.
Dalam upaya meningkatkan produksi batubara yang signifikan, TITAN memanfaatkan jetty batubara khusus milik PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), dalam mendukung pertumbuhan industrinya, pada 15 Pebruari 2023 TITAN telah mengumumkan pelaksanaan proyek 1D Upgrade Phase 1 di Jetty Batubara yang dikelola anak perusahaannya yang berlokasi di Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.
Upgrade conveyor 1D Phase 1, beroperasinya tambahan jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36. Proyek Phase 1D dilaksanakan guna mengembangkan fasilitas pelabuhan yang ada saat ini agar dapat mendukung target produksi 20 juta ton per tahun. SDJ akan terus dikembangkan sesuai dengan permintaan dari para pengguna.
Selengkapnya…
Artikel ini bisa dibaca di Majalah ICN News Edisi Februari 2024
Iklan dan berlangganan bisa hubungi: WA atau Email
Butuh Buku Riset? Silahkan kunjugi CDMI Consulting